SEJARAH SINGKAT DESA NGASINAN
ilustrasi |
Adapun sejarah timbulnya Desa Ngasinan konon kabarnya menurut cerita dari para sesepuh Desa Ngasinan adalah sebagai berikut,
Waktu itu ada salah satu keturunan Ki Ageng Pemanahan dari kerajaan Mataram yang bernama Ki Nursalim. Beliaulah manusia pertama yang menduduki Desa Ngasinan, tepatnya pada waktu itu di Dusun Mantup. Pada saat itu di Dusun Simo yang sekarang disebut Dusun Ngasinan ditempai oleh seekor Harimau (Simo=Bahasa Jawa) yang setiap saat harimau itu Ngasin (santai) di bawah pohon beringin yang sangat rindang dan teduh. Maka dengan kejadian itu oleh Ki Nursalim atau yang lebih terkenal dengan sebutan Ki Ageng Mantup tempat itu diberi nama Ngasinan (tempat ngasin) dari kata harimau “ngasin”.
Makam Ki Nur Salim (Ki Ageng Mantup) |
Pada suatu hari santri itu melihat putri anak satu-satunya dari Ki Nursalim dan dia merasa tertarik. Akhirnya Ki Nursalim menjodohkan santri itu dengan putrinya. Tetapi santri itu merasa takut karena Ki Nursalim adalah seorang yang kaya. Akhirnya Ki Nursalim berdoa kepada Alloh agar hartanya dikurangi. Alloh SWT ternyata mengabulkan doa Ki Nursalim. Pada saat itu rumah Ki Nursalim kebakaran, sehingga hartanya menjadi berkurang. Kemudian santri itu menjadi mau dinikahkan dengan putri Ki Nursalim. Lalu santri itu diberi nama Kasan Besari yang mana sekarang makamnya ada di Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo. Selanjutnya Ki Nursalim oleh penduduk disebut dengan Kyai Ageng Mantup yang kemudian dimakamkan di Dusun Mantup, Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.
Pada perkembangan selanjutnya daerah itu kemudian dipimpin oleh seorang Lurah. Sedangkan urut-urutan kepemimpinan Lurah atau Kepala Desa Ngasinan adalah sebagai berikut :
- NURNGAWI (tidak diketahui tahunnya)
- SINGO JOYO (tidak diketahui tahunnya)
- SODRONO (tidak diketahui tahunnya)
- SODIHARJO (tidak diketahui tahunnya)
- SAKSONO (tidak diketahui tahunnya)
- KROMOREJO (tidak diketahui tahunnya)
- DIYOKARSO (tidak diketahui tahunnya)
- ATMO DIHARJO (1943 s/d 1982)
- SARMAN (1982 s/d 1983)
- LAMIRAN (1983 s/d 1992)
- HARIYADI (1992 s/d 2000)
- SUTRISNO (2000 s/d 2005)
- LAMIRAN (2007 s/d 2013)
- Drs. ANIS MOHTAROM (2013 s/d Sekarang)