WISATA KULINER DESA NGASINAN
1. GARANG ASEM
 |
| Garang asem Bu Parti |
Garang asem merupakan saah satu icon kuliner Desa Ngasinan. Tepatnya di sebelah barat perempatan Desa Ngasinan terdapat sebuah warung makan yang setiap harinya ta pernah sepi oleh pengunjung. Menyajikan garang asem sebagai makanan utamanya, warung makan milik Bu Parti ini telah menjadi langganan bagi orang okal asli Ponorogo maupun orang dari luar kota yang kebetulan melewati wilayah Desa Ngasinan mau menuju ke Pacitan maupun Trenggalek. Dengan bahan utama ayam kampung, garang asem memberikan cita rasa yang luar biasa. Cita rasa khas nya yang super pedas menjadi ciri tersendiri garang asem asli Desa Ngasinan.
2. SOTO AYAM
 |
| Soto Ayam khas Desa Ngasinan |
Ya, siapa yang tak kenal dengan soto ayam. Makanan yang sudah menjadi legenda nusantara ini juga terdapat di Desa Ngasinan. Sebuah warung makan milik Mbak Wiwik dan Mak Ti ini menyediakan nasi soto ayam kampung asli. Setiap hari warung makan ini juga tak pernah terlihat sepi dari pembeli. Memiliki posisi yang sangat strategis yakni berada di utara Kantor Kepala Desa Ngasinan, menjadikan warung makan Mbak Wiwik dan Mak Ti ini sangat mudah dijangkau.
3. GETHUK
 |
| Gethuk Samen |
Makanan tradisional ini juga di produksi di Desa Ngasinantepatnya di Dukuh Samen. Pak Damun, begitulah kebanyakan orang memanggil pembuat kue gethuk ini. Setiap hari pasaran Pak Damun selalu membuat gethuk untuk dijual di pasar tradisional. Meski kelihatan kuno dan ndeso, salah satu jajanan pasar ini selalu laris manis di pasaran. Tak kalah bersaing dengan jajanan pasar lainnya, kue gethuk ini memiliki ciri khas tersendiri dibanding dengan kue gethuk yang lainya. Gethuk asli Desa Ngasinan ini menggunakan bahan utama singkong. Sehingga ketika belum musim panen singkong, Pak Damun merasa kesulitan untuk mencari bahan utama pembuat gethuk ini.
