berita-beritadotcom (Ponorogo, Jawa Timur): Ratusan Kepala Desa beserta perangkatnya bertatap langsung dengan Prabowo Subianto, di aula keluarahan Tonatan, Ponorogo, Minggu (13/5/2012). Dalam pertemuan yang cukup gayeng itu, Prabowo bersama Saifuloh Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur.
Kehadiran calon presiden dari Partai Gerindra itu, dalam rangka peringatan Harlah ke 4 Partai Gerindra. Sebelum melakukan silaturahmi, Probowo menyempatkan bertemu dengan kader dan simpatisan dialun alun kota Ponorogo. Dalam sambutan, Prabowo lebih banyak mengkritik pemerintah pusat yang masih dinilai kurang berpihak pada rakyat. Seperti ditunjukkannya data devisa negara Indonesia yang masih jauh dari kenyataan yang ada. “Ini kita perlihatkan neraca ekspor impor kita, dari tahun 1997 hingga tahun 2011,” katanya.
Dari neraca tersebut, lanjut Prabowo, devisa negara seharusnya bertambah 25 Miliyar Dolar pertahun. Dan selama 15 tahun seharusnya ada 375 miliyar Dolar. Namun kenyataannnya, devisa bangsa ini tidak bertambah secara signifikan. Hal itu, berdasarkan data dari Bank Indonesia, yaitu cadangan devisa Indonesia per Maret 2011 sebesar 110 miliyar Dolar. “Kemana mengalir keluarnya kekayaan nasional,” tambahnya.
Tak hanya devisa, mantan menantu Presiden Soeharto itu juga menyoroti penggunaan anggaran dalam APBN. Bahkan, Prabowo juga menyoroti kosumsi daging, telur dan susu. Yang masih kalah dengan sejumlah negara.”Bangsa Indonesia kalah bersaing dengan bangsa lain, semenjak dalam kandungan. Ini yang harus benar-benar diperjuangkan demi kesejahteraan rakyat,” terangnya.
Sementara Saifulah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan, Jawa Timur mengalami kemajuan diberbagai bidang. Yaitu bidang pertanian, industri olahan serta hotel, restoran serta perdagangan. Namun, masih banyak persoalan yang harus segera dipecahkan secara bersama. Yaitu, jumlah petani yang banyak namun kontribusinya hanya sekitar 17 persen dalam pendapatan daerah. “Ini masih terus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya (ded)
sumber : www.berita2.com
