PEMERINTAH DESA NGASINAN: BERSIH DESA NGASINAN

Kemeriahan Kegiatan Bersih Desa Ngasinan

Rangkaian kegiatan Bersih Desa Ds. Ngasinan berakhir sudah. Pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang dimainkan oleh Dalang Ki joko Widodo alias Joko Klentheng dari Kab. Ngawi sebagai puncak acara pun telah digelar dengan sukses. Tahun ini kegiatan bersih desa tak seperti tahun – tahun sebelumnya. Sebagai salah satu tradisi yang tiap tahun selalu dilaksanakan, kegiatan bersih desa ini merupakan salah satu wujud upaya Pemerintah Desa Ngasinan untuk melestarikan budaya dan seni. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menggalang persatuan dan kesatuan, membangun kembali rasa guyub rukun diantara warga Desa Ngasinan yang belakangan ini nampak terpecah setelah pesta demokrasi pemilihan kepala desa digelar.

Untuk meramaikan kegiatan bersih desa tahun ini, Pemerintah Desa Ngasinan juga menggelar berbagai macam kegiatan, seperti pertandingan sepak bola antar dukuh, pertandingan bola volley antar dukuh, jalan sehat berhadiah, do’a bersama (istighosah) dan juga pagelaran seni reyog dan seni gajah. Nampak jelas antusiasme warga dalam mengikuti seluruh kegiatan yang telah diracik oleh panitia. Kesan terkotak – kotak akibat beda pendapat pada pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu kini sirna sudah. Semua nampak kompak dan semangat dalam rangka menggelar dan mensukseskan hajatan akbar yang digelar oleh pemerintah desa.

Kemeriahan dan semangat kebersamaan tak hanya datang dari masyarakat saja, tak kalah hebohnya, para politikus dan tokoh pemerintahan di Kabupaten Ponorogo juga nampak hadir. Yuni Widyaningsih atau yang akrab di panggil Ida sang wakil bupati pun tak mau ketinggalan dalam memeriahkan pagelaran wayang kulit tersebut. Beliau juga sempat membagikan saweran kepada para sinden yang turut meramaikan acara itu. Sedangkan di bangku undangan, juga nampak para tokoh dan anggota dewan, seperti Sugiri Sancoko, SE , dari Partai Demokrat, Endang Lestari dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ali mufthi, S. Ag dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan tidak ketinggalan pula Budi Hartini dari Partai Hanura.

Kehadiran para elite politik dan pemerintahan tersebut tentunya bukan tanpa tujuan, selain untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, Kepala Desa Ngasinan, Drs. Anis Mohtarom tentunya juga memiliki maksud dan tujuan tertentu. Tak lain dan tak bukan adalah masalah pembangunan infrastruktur di wilayah Desa Ngasinan, dengan memiliki sambung silaturahmi dengan kalangan dewan diharapkan mampu menopang dan meningkatkan pembangunan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.