.

.

-

Sabtu, 01 September 2012

HALAL BI HALAL KAMITUWO SE KECAMATAN JETIS

Forum Komunikasi Kamituwo Kecamatan Jetis (FKKJ) menggelar  halal bi halal yang berlangsung tadi malam (31/08/2012). Mengambil tempat di kediaman Mbah Wo Samen, Suprapto, acara berlangsung cukup meriah meski kedatangan para undangan agak tersendat oleh acara – acara yang sedang berlangsung di wilayah masing – masing Kamituwo. Turut hadir pada acara tersebut Muspika Kecamatan Jetis yang hadir agak terlambat karena ada acara lain di Desa Kutu Wetan. Acara halal bi halal yang telah digelar untuk kali ke dua ini juga menghadirkan segenap Kepala Desa serta para Kamituwo se  Kec. Jetis juga tak lupa mengundang tokoh masyarakat dan warga sekitar Dukuh Samen Ds. Ngasinan.


Pada acara yang dimeriahkan oleh group musik elekton dari Kota Madiun tersebut, Ketua Forum Komunikasi Kamituwo Kecamatan Jetis (FKKJ), Romdhoni (Kamituwo Dkh. Tegal Arum, Ds. Kutu Kulon) menyampaikan bahwa halal bi halal seperti ini merupakan media untuk bersilaturrahim para kamituwo karena belum sempat sowan ke rumah rekan – rekan kamituwo yang lain. Selain itu, dalam sambutannya beliau juga menyatakan bahwa diantara Pemerintah Desa (Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur) Kamituwo-lah yang paling banyak memiliki dosa. Karena posisinya yang dilapangan terkadang, bahkan sering jadi rembukan para warga. Bukan karena baiknya perkerjaan tetapi karena kekurangan dan kesalahannya. Namun sebagai Kamituwo kita harus bisa memaklumi, kondisi masyarakat yang semakin kritis serta kepedulian masyarakat terhadap kinerja para aparat pemerintahan khususnya yang berada ditingkat desa.

Begitu juga Bapak Kepala Desa Ngasinan, Lamiran seakan mengiyakan apa yang telah disampaikan oleh Romdhoni, Kamituwo sebagai pejabat lapangan sangat lumrah menjadi bahan pembicaraan masyarakat di lapangan. Namun hal itu harus menjadi sebuah pertimbangan dan penyemangat tersendiri bagi Kamituwo dalam menjalankan tugasnya yang notabene bekerja selama 24 jam non stop. Sudah menjadi karakter masyarakat yaitu membicarakan kekurangan seorang kamituwo dari pada menghitung kebaikan dan jasanya terhadap proses pembangunan di masyarkat.

Semakin malam acara semakin meriah, beberapa Kamituwo serta undangan yang hadir turut bernyanyi dan berbaur dalam suasana keakraban yang benar – benar menyatu dalam semangat kebersamaan Kamituwo.

.

-
-
 
PEMERINTAH DESA NGASINAN © 2010 All right reserved │ Template Edited By [☺☺☺☺☺]